Kamis, 06 September 2012

Mahasiswa & Peranannya

Selamat datang mahasiswa baru IKIP PGRI SEMARANG tahun 2012/2013,
Salam sukses, salam revolusi, dan siap berkarya demi cita-cita yang mulia.

Mulai sekarang anda bukan menjadi lagi seorang yang berpredikat sebagai siswa , tetapi sudah berpredikat sebagai Elite intelektual, itulah predikat keren dan mentereng yang disandang para mahasiswa. Predikat ini tidak muncul dengan sendirinya tetapi didorong oleh posisi strategis mahasiswa yang memiliki karakter penuh dengan idealisme, sikap kritis, kreatif, inovatif dan independen. Idealisme dan sikap kritis mahasiswa, menjadi dasar independensinya yang tidak mudah dimanfaatkan oleh kepentingan pihak (kelompok) tertentu. Posisi strategis ini memungkinkan mahasiswa memegang peran sebagai agen perubahan (agent of change), agen pengendali (agent of control), dan agen sosial (agent of social), disamping sebagai masyarakat ilmiah dimana kewajiban untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tetap harus terselesaikan dengan baik.
Konsekuensi sebagai penyandang predikat elite intelektual menuntut mahasiswa untuk memenuhi dan mengimplementasikan karakter tersebut dalam setiap aktivitasnya. Kualitas seorang mahasiswa tidak saja ditunjukkan oleh tingkat indeks prestasinya, tetapi juga seberapa mampu dia merefleksikan idealisme, sikap kritis dan kepedulian terhadap peningkatan nilai-nilai dan kehidupan masyarakat.Mahasiswa baru, yang baru saja melepas statusnya sebagai pelajar, akan memasuki pintu gerbang “rumah baru” yang bernama perguruan tinggi. Berbeda dengan peran siswa , di rumah para elite intelektual ini, kecerdasan akademik, walaupun yang utama, tetapi bukan satu-satunya yang harus dipupuk mahasiswa. Sebagai kelompok elite intelektual, mahasiswa baru harus memahami bahwa ada peran dan tanggung jawab baru yang berbeda dibanding saat masih berstatus pelajar. Berbagai peran lain, selain sebagai “kutu buku”, diharapkan juga dapat dilakukan.
Masyarakat mengharapkan keterlibatan mahasiswa pada berbagai perubahan, pengendalian atas berbagai kebijakan dan aksi sosial kemasyarakatan, sebagai penyeimbang dari kekuatan politik dan birokrasi yang sarat akan kepentingan kelompok, individu dan kekuasaan. Peningkatan peran dan tanggung jawab ini menuntut tingkat kedewasaan yang lebih matang, tanggung jawab dan kemandirian baik dalam cara berpikir, berpendapat maupun dalam mengaktualisasikan ide-ide yang dimiliki.
Kembali pada peran mahasiswa sebagai agen seperti disebutkan sebelumnya, disamping aktif dalam kelompok-kelompok pengkajian ilmiah, mahasiswa juga harus aktif berorganisasi. Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari aktivitas organisasi, seperti semakin luasnya jaringan yang dimiliki, terasahnya sikap kritis dan idealisme sebagai agen perubahan dan agen pengendali, dan semakin terasahnya kepedulian sosial terhadap permasalahan masyarakat. Berorganisasi tidak lagi hanya memanfaatkan waktu yang tersisa, tetapi harus mendapat porsi waktu khusus, karena bagi mahasiswa, berorganisasi adalah juga kebutuhan untuk mendewasakan diri.
Jadikan diri lebih mulia, dengan lebih bermanfaat untuk orang lain, dan disetiap saat harus siap menghadapi segala tantangan yang ada. Sekali lagi selamat datang di kampus pendidikan IKIP PGRI Semarang. Jadikan dirimu sebagai sarjana  sujjana dan siap berkarya.

Oleh :
Khafidzun arif
(Ketua umum bem fpmipa ikip pgri semarang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung yang baik meninggalkan pesan