Perempuan
adalah cermin peradaban. Semua
itu bergantung pada sejauh mana perempuan menyadari betapa berharga diri mereka
dan betapa besar tanggung jawab yang dipikulkan peradaban ke pundak mereka.
Mau dibawa kemana peradaban negeri ini semua tergantung dari perempuan, karena
sejatinya perempuan itulah yang menentukan.
Agenda
satu ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap perempuan. Dimana di
dalamnya mengupas mengenai problematika perempuan dan solusinya. Tentunya,
banyak hal yang dibahas, mulai dari peranan perempuan sebagai seorang individu,
seorang mahasiswi, seorang anak, seorang sahabat, seorang istri, seorang ibu,
dan sebagai seorang anggota masyarakat.
Memang
sangatlah luas materi yang dibahas kali ini. Dari masalah terkecil sampai
masalah yang bisa dibilang besar, semuanya dikupas secara tajam, setajam pisau.
Agenda yang sangatlah berarti tentunya untuk semua yang mengaku perempuan.
Apalagi kalau bukan diskusi khusus perempuan yang diadakan setiap sebulan
sekali dengan pemateri yang profesional, dan materi yang luar biasa.
Agenda
yang diadakan oleh Departemen Pemberdayaan Perempuan ini, terlaksana perdana
pada tanggal 3 Maret 2013 tepatnya hari sabtu, bertempat di ruang kelas GU
3.13. Agenda ini diisi dengan perkenalan, diskusi, dan sharing. Pembicara dari
agenda satu ini, tidak lain adalah salah satu dosen fisika IKIP PGRI Semarang,
ibu Siti Fatonah, M.Pd.
Bukan
hanya dari kalangan MIPA saja, tetapi agenda ini spesial diperuntukkan untuk
seluruh mahasiswi IKIP PGRI Semarang tanpa harus mengeluarkan uang pendaftaran
alias gratis. Dari 57 mahasiswi yang mendaftar, peserta yang hadir cukup banyak
yaitu 28 mahasiswi. Menurut pendapat dari ibu Siti Fatonah, agenda ini
merupakan agenda yang bagus, menarik, bermanfaat dan sangat ditunggu-tunggu. Bagaimana
tidak? Masalah yang kita bahas mengenai semua yang bersangkutan dengan
perempuan, sangatlah bermanfaat bagi mahasiswi IKIP, yang secara jelas
tujuannya adalah sebagai seorang pendidik.
Salah
satu materi yang mesti kita tau adalah tentang propaganda yang merusak
perempuan, yaitu 3F (Fashion, food, fun) dan 3S (Song, sport, sex). Itulah yang
mesti para mahasiswi pahami dan renungkan. Seru, asyik, gaul, dan bermanfaat
kan? Nantikan diskusi khusus perempuan part 2, yang akan segera hadir di bulan
april.
“Wanita adalah pendidik
manusia, kebaikan suatu bangsa berporos pada kebaikan wanita, dan kebejatan
suatu bangsa berporos pada kebejatan wanita.”Oleh :
Kadep. Pemberdayaan Perempuan
Indah Jauhari A (Pend. Fisika/2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik meninggalkan pesan